SISTEM REPRODUKSI WANITA
- Bagian eksterna
- Mons pubis
- Labia mayora
- Labia minora
- Klitoris
- Orifisium uretra
- Vestibulum
- Introitus/orifisium vagina
- Bagian interna
- Saluran vagina
- Mulut rahim/serviks
- Uterus
- Ovarium
- Mons pubis
• Adalah bantalan lemak yang ditutupi kulit terletak di atas simfisis pubis.
• Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut.
- Labia mayora
• Adalah dua lipatan besar jaringan lemak yang tertutup kulit.
• Setelah pubertas permukaan luarnya ditumbuhi rambut.
• Permukaan dalamnya banyak mengandung kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
• Homolog embriologik dengan skrotum pada pria.
- Labia minora
• Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai folikel rambut.
• Bagian atas labia minora mengelilingi klitoris dan bertemu untuk membentuk preputium.
• Bagian bawah melekat di permukaan bawah klitoris dan disebut frenulum.
- Klitoris
- Adalah struktur kecil di dalam lipatan preputium dan frenulum.
- Sifatnya sangat sensitif dan erektil. (penis bila pada pria)
- Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian superior vulva, dan corpus clitoridis yang tertanam di dalam dinding anterior vagina.
- Orifisium uretra
- Berada di bagian belakang vestibulum, agak menonjol pada permukaannya.
- Vestibulum
- Pada vestibulum terdapat 6 muara:
ü Meatus urethrae yang terletak 2,5 cm di bawah klitoris.
ü 2 ductus skene terletak di kedua sisi meatus urethrae.
ü Ostium vaginae. Pada gadis ostium vaginae tertutup hymen yang berlubang-lubang.
ü 2 ductus glandula bartholini yang bermuara di luar hymen. Dan menghasilkan mukus yang membuat daerah genetalia eksterna selalu lembab
- Introitus/orifisium vagina
- Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara/hymen, utuh tanpa robekan.
- Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum atau fimbriae.
- Curunculae mytiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek tampak pada wanita pernah melahirkan/para.
- Vagina
- Saluran yang terbentang dari vulva sampai uterus dengan dikelilingi otot dasar panggul.
- Arah vagina adalah ke belakang atas.
- Daerah di sekitar serviks disebut forniks, dibagi dalam 4 kuadran: forniks anterior, forniks posterior, dan forniks lateral kiri dan kanan.
- Bentuk vagina adalah berupa pipa potensial, dinding vagina secara normal saling merapat tapi dengan mudah dapat dipisahkan.
- Panjang dinding belakang ± 11,5 cm sedang dinding depan ± 7,5 cm.
- Bagian dalam vagina bersifat asam dengan pH 3,8 – 4,5 akibat adanya bacillus doederlein yang mengubah glikogen pada dinding vagina menjadi asam laktat.
- Cerviks uteri
- Sebenarnya serviks merupakan bagian dari uterus tapi mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
- Cerviks membentuk 1/3 bawah bagian uterus. Panjangnya 2,5 cm.
- Bagian luar di dalam rongga vagina yaitu portio cervitis uteri (dinding) dengan lubang ostium uteri eksternum (luar, arah vagina)dilapisi epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan ostium uteri internum (dalam, arah kavum).
- Uterus
- Suatu organ muskular berbentuk sepertibuah pir, dilapisi peritonium (serosa).
- Struktur makroskopis:
Ø Cerviks
Ø Istmus: bagian yang menyempit diantara serviks dan corpus uteri.
Ø Corpus: bagian yang terletak di atas serviks.
Ø Cornu: bagian dimana tuba falopii berinsersi.
Ø Fundus: bagian atas uterus yang terletak diantara dua kornu.
Ø Cavum: celah potensial dalam uterus, normalnya dinding-dinding uterus saling berimpit.
- Struktur mikroskopis uterus:
Ø Lapisan dalam: endometrium
Ø Lapisan otot: myometrium
Ø Peritoneum
- Tuba falopii
- Letak: dari cornu ke kedua sisi pelvis lalu membelok ke bawah.
- Bentuk: tubuler (seperti tabung).
- Ukuran: 10 cm.
- Dinding tuba terdiri dari tiga lapisan: serosa, muskular serta mukosa dengan epitel bersilia.
- Ovarium
- Saat bayi lahir, ovarium terletak di atas pintu masuk pelvis keudian saat kanak-kanak turun ke kavum pelvis.
- Bentuk: seperti buah kenari berwarna putih dengan permukaan bergerigi.
- Ukuran: 3 cm x 2 cm x 1 cm
- Berat: 5 – 8 gram.
ANATOMI PAYUDARA
- Payudara (glandula mammae) adalah organ reproduksi tambahan.
- Letak: sisi sternum kiri dan kanan setinggi costae 2 dan 6 di atas musculus pectoralis mayor.
- Bentuk: setengah bola dan mempunyai ekor yang meluas ke ketiak.
- Terdiri dari massa payudara yang sebagian besar mengandung jaringan lemak, berlobus-lobus (20-40 lobus), tiap lobus terdiri dari 10-100 alveoli.
- Kulit daerahh payudara sensitif terhadap rangsang, termasuk sebagai sexuallynresponsive organ.
- Struktur:
1) Cauda axillaris: jaringan payudara yang meluas ke axilla.
2) Areola: lingkaran berdiameter 2,5 cm dengan kulit yang mengalamii hiperpigmentasi. Areola berisi 20 glandula sebacea. Saat hamil areola membesar disebut tuberculum montgmery.
3) Papilla mammae: terletak di pusat areola mammae. Bentuk tonjolan sepanjang 6 mm tersusun atas jaringan erektil berpigmen. Permukaannya berlubang-lubang yang merupakan muara ductus lactiferus.
4) Alveoli: mengandung sel-sel acini yang mennsekresi susu.
5) Tubulus: saluran kecil yang berhubungan dengan alveoli.
6) Ductus lactifer: muara dari beberapa tubulus lactifer.
7) Ampula: bagian ductus yang melebar tempat menyimpan susu.
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA
VAGINA
• Untuk masuknya spermatozoa.
• Untuk keluarnya darah menstruasi dan hasil konsepsi.
• Membantu menopang uterus.
• Membantu mencegah infeksi
CERVIK
• Membantu mencegah masuknya infeksi ke dalam uterus.
• Mengadakan dilatasi dan menarik diri selama proses persalinan sehingga memungkinkan kelahiran janin dan plasenta lewat vagina.
UTERUS
• Menyiapkan tempat untuk ovum yang telah mengalami fertilisasi.
• Memberi makan ovum yang telah dibuahi selama masa kehamilan.
• Untuk mengeluarkan hasil konsepsi setelah cukup umur.
• Untuk mengadakan involusi setelah kelahiran bayi.
TUBA FALOPII
• Sebagai saluran ovum dan spermatozoa
• Sebagai tempat fertilisasi dan awal perkembangan ovum yang telah dibuahi.
OVARIUM
• Menghasilkan ovum (sel telur).
• Menghasilkan hormon estrogen.
• Menghasilkan hormon progesteron.
•
OVARIUM
• Menghasilkan ovum (sel telur).
• Menghasilkan hormon estrogen.
• Menghasilkan hormon progesteron.